Dalam Islam, tidak ada amalan baik yang dianggap remeh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
وَلاَ تَحْقِرَنَّ شَيْئًا مِنَ الْمَعْرُوفِ وَأَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَأَنْتَ مُنْبَسِطٌ إِلَيْهِ وَجْهُكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنَ الْمَعْرُوفِ
“Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.” (HR. Abu Dawud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih)
Mungkin seseorang tidak bisa bersedekah banyak karena tidak kaya, tapi ia bisa tersenyum, membantu orang lain, atau mendoakan saudaranya secara sembunyi-sembunyi. Semua itu bernilai pahala di sisi Allah.